Seminari Menengah Santo Petrus Canisius, yang populer dikenal dengan nama Seminari Mertoyudan, adalah sebuah rumah formatio para calon imam yang terletak di Mertoyudan, Magelang. Ini adalah tempat pendidikan dan pembentukan diri para calon imam yang didirikan sejak tahun 1912 di Muntilan oleh Romo Van Lith SJ dan Romo Mertens SJ dengan nama pelindung Santo Petrus Canisius.
Petrus Canisius pantas diangkat sebagai pelindung Seminari Mertoyudan karena dia menaruh perhatian besar pada pendidikan calon-calon imam dan mendirikan seminari-seminari. Selama hidupnya ia telah mendirikan 18 kolese, dan mengarang 37 buku. Lewat khotbah-khotbahnya, ia berperan besar dalam membantu membangun kembali kekatolikan di Jerman. Kecuali itu, sumbangan penting yang pantas dicatat adalah perhatiannya yang besar terhadap pendidikan calon-calon imam untuk mendukung pembangunan Gereja. Hal terakhir inilah yang menjadi dasar utama mengapa Petrus Canisius diangkat sebagai pelindung Seminari Menengah Mertoyudan. Hidup dan semangatnya banyak memberi inspirasi untuk penyelenggaraan pendidikan calon-calon imam.