Bertekun dalam Kesetiaan

Percik Firman : Bertekun dalam Kesetiaan
Sabtu Imam, 7 November 2020
Bacaan Injil: Luk 16:9-15

“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar” (Luk 16:10)

Saudari/a ku ytk,.
Santa Teresa dari Kalkuta pernah berkata: “Kita dipanggil tidak untuk sukses, tetapi untuk setia”. Setia pada apa? Setia pada hal-hal yang kecil dan setiap pada proses. Di tengah dunia modern ini, hidup kita diwarnai suasana serba cepat, serba instant, cepat saji, dsb.

Orang bisa tergoda untuk mengutamakan hal-hal yang spektakuler, memukau dan tepuk tangan. Kalau tidak hati-hati, orang tidak tahan dengan ketekunan terhadap hal-hal yang kecil dan proses yang dijalani.

Bacaan Injil pada hari Sabtu Imam ini mengingatkan kita untuk menekuni, mengusahakan dan merawat ketekunan terhadap hal-hal yang kecil dalam hidup ini. Biasanya orang yang setia dalam hal kecil akan dipercaya untuk hal-hal yang besar. Orang yang bisa diandalkan dalam hal sederhana akan dipercaya untuk sesuatu yang lebih besar lagi.

Tuhan Yesus menegaskan, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar”.

Demikian pula dalam hal pertumbuhan iman dan hidup panggilan. Hal itu membutuhkan proses. Seperti merawat tanaman, bermula dari kecil sampai berkembang besar. Di sana iman butuh disirami, dipupuk, dan dirawat. Lewat apa? Doa, devosi, Ekaristi, ziarah dan peduli berbagi pada sesama.

Demikian pula dengan hidup panggilan dan pelayanan. Agar bisa tumbuh dengan baik, hidup panggilan dan pelayanan juga perlu dirawat dan ditumbuhkembangkan dengan tekun setiap hari.

Hal yang sama juga berlaku dalam hidup perkawinan. Kesetiaan merawat kasih suami-isteri juga penting. Bisa dilakukan lewat hal yang sederhana dari hari ke hari. Jika tidak, kasih suami-isteri bisa lama kelamaan menjadi kering dan gersang. Orang akan mudah bosan, mencari pelarian dari keluarga, dan akhirnya anak-anak menjadi korban.

Pertanyaan refleksinya, bagaimana usaha Anda untuk merawat hidup panggilan atau hidup perkawinan selama ini? Selamat berakhir pekan.

Terimakasih atas doa dan segala perhatian-dukungan Anda untuk hidup panggilan menjadi imam. Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bumi Mertoyudan. Jangan lupa bahagia dan sukacita yaaa…

# Y. Gunawan, Pr

Similar Posts

  • No Action Talk Only

    Percik Firman : No Action Talk OnlySelasa, 15 Maret 2022Bacaan Injil: Mat 23:1-12 “Turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya” (Mat 23:3) Saudari/a ku ytk.,Beberapa tahun lalu di televisi gencar iklan dari beberapa tokoh nasional dari partai politik. Mereka mengajak: “Katakan…

  • Yesuslah Mutiara Berharga

    Percik Firman : Yesuslah Mutiara BerhargaRabu, 28 Juli 2021Bacaan Injil: Mat. 13:44-46 ”Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu” (Mat. 13:46) Saudari/a ku ytk.,Saya mengenal salah satu keluarga yang aktif dalam kegiatan Gereja. Saya pun akrab dengan mereka. Pernah suatu hari mereka bercerita ke saya bahwa anaknya…

  • Ikut Gembira atau Mencela?

    Percik Firman : Ikut Gembira atau Mencela?Kamis, 2 Juli 2020Bacaan Injil : Mat 9:1-8 “Berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: ‘Ia menghujat Allah” (Mat 9:3) Saudari/a ku ytk.,Dalam pengalaman hidup kita sehari-hari, orang baik tidak otomatis disukai. Kebaikan tidak serta merta diakui dan didukung. Maksud baik juga tidak selalu diterima. Ada saja orang yang…

  • Takjub dan Tercengang

    Percik Firman : Takjub dan TercengangJumat, 12 Februari 2021Bacaan Injil: Mrk 7:31-37 “Mereka takjub dan tercengang dan berkata: ‘Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.” (Mrk 7:37) Saudari/a ku ytk.,Ada sebuah video pertunjukan Tarian Seribu Tangan (The Thousand Hand Dance). Pertunjukannya sangat menarik, membuat takjub dan tercengang. Para penarinya tuli…

  • Berani Resiko

    Senin, 12 Desember 2022Bacaan Injil: Mat 21:23-27 “Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?” (Mat 21:25) Sdri/ a ytk.,Dalam kehidupan sehari-hari ada 3 kriteria untuk menilai sebuah tindakan itu baik atau tidak, yaitu: motivasi tindakan itu, cara yang dipakai, dan hasilnya. Jika motivasinya baik dan…

  • Mengandalkan Tuhan

    Percik Firman : Mengandalkan TuhanRabu, 27 September 2023PW Santo Vinsensius A Paolo, ImamBacaan : Luk 9:1-6 Saudari/a ku ytk.,Memanjakan anak itu tidak mendidik. Anak perlu dilatih dan dibiasakan untuk hidup mandiri. Adanya masalah dalam kehidupan ini dapat membentuk seseorang menjadi pribadi yang tangguh. Ketidaknyamanan dapat menempa kita menjadi pribadi yang tahan banting. Keadaan yang sulit…