Hati yang Berbelaskasih
Percik Firman : Hati yang Berbelaskasih
Sabtu, 13 Februari 2021
Bacaan Injil: Mrk 8:1-10
“Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini” (Mrk 8:2)
Saudari/a ku ytk.,
Ada seorang seminaris yang bersharing bahwa di masa pandemi Covid-19 ini dia dan keluarganya hanya bisa makan sekali sehari. Dia mensharingkan situasi itu saat kumpul Bawil (Basis Wilayah) secara online beberapa Minggu yang lalu.
Mendengarkan kenyataan ini, teman-teman angkatannya tergerak hatinya untuk berbelas kasih. Mereka berinisiatif mengumpulkan dana untuk bersolider dan menyalurkan donasi itu kepada temannya yang kekurangan itu.
Bacaan injil hari ini sangat menarik karena Tuhan Yesus tergerak hatiNya oleh belaskasihan (compasion). Pada saat itu Yesus melihat banyak orang yang kelaparan. Para murid dengan nada pesimis berkata “Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?”
Yesus bertanya kepada para murid-Nya, berapa roti dan ikan yang mereka miliki. Mereka menjawab 7 roti dan beberapa ikan. Yesus memberkati roti dan ikan, kemudian dia meminta para murid-Nya untuk membagikannya. Hasilnya sangat luar biasa. Lebih tujuh bakul penuh.
Dalam hidup sehari-hari, kita sering bertemu dengan begitu banyak orang yang butuh empati dan atensi. Diantaranya: orang yang tidak mempunyai makanan yang cukup, orang yang sakit, orang yang menderita, dsb. Begitu banyak orang, kelompok atau organisasi berusaha untuk menolong orang-orang tersebut. Akan tetapi masih banyak orang juga yang tidak peduli akan situasi ini. Banyak alasan yang dipakai untuk untuk tidak mau menolong orang yang sungguh membutuhkan.
Yesus menantang kita untuk menggunakan berkat yang kita terima untuk dipakai membantu dan melayani mereka yang sungguh memerlukan bantuan. Yesus bertanya kepada kita masing-masing, “Berapa banyak Berkat yang telah kamu terima? Berapa banyak waktumu untuk orang lain? Bagaimana kepedulianmu kepada orang lain yang membutuhkan bantuan?”
Memberi tidak harus menunggu sudah berkelimpahan. Dari sedikit yang kita miliki, Yesus akan memberkati dan melipatgandakannya sesuai kebutuhan. Bahkan kita akan dibuat terkejut dengan kelimpahan berkat yang terjadi.
Yesus mengajak kita untuk menolong dan berempati dengan sesama kita terutama di masa pandemi saat ini. Dari sedikit yang kita miliki, Yesus akan menambahkannya menjadi seratus kali lipat. Kita akan sangat surprise dengan kelimpahan berkat yang belum pernah kita alami sebelumnya.
Pertanyaan refleksinya, Maukah Anda peduli dan berbelaskasih kepada sesama di sekitarmu, terlebih yang sedang sakit, yang berkekurangan, yang butuh penghiburan? Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bumi Mertoyudan. # Y. Gunawan, Pr