Berkah Dalem #838
Sobatku, mari berani memilih bahagia pada awal tahun 2022 di tengah pandemi saat ini. Bagaimana caranya?
Percik Firman : Wibawa YesusSelasa, 12 Januari 2021Bacaan Injil: Mrk 1:21b-28 “Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Mrk 1:24) Saudari/a ku ytk.,Pada suatu hari ada seorang bruder yang bercerita kepada saya. Ia mempunyai kenalan seorang bapak non Katolik yang menjadi ‘dukun’, yang sering didatangi banyak orang untuk dimintai tolong. Ada yang minta usahanya…
Percik Firman : Pertolongan TuhanSelasa, 30 Juni 2020Bacaan Injil : Mat 8:23-27 “Datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: ‘Tuhan, tolonglah, kita binasa” (Mat 8:25) Saudari/a ku ytk.,Gereja ini ibarat bahtera atau kapal yang berlayar. Sampai ada lagu yang berjudul “Gereja bagai Bahtera”. Dalam pelayaran kita mengarungi “samudera kehidupan di dunia ini”, kita berada dalam kapal yang…
Percik Firman : Bersukacita BersamaKamis, 5 November 2020Bacaan Injil: Luk 15:1-10 “Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan” (Luk 15:6) Saudari/a ku ytk,.Sudah menjadi kebiasaan di tengah keluarga dan masyarakat kita, adanya acara syukuran. Saat masih kecil, misalnya, di desa saya ada tradisi brokohan. Konon, brokohan memiliki asal kata “barokahan”, yaitu…
Percik Firman : Panggilan yang MengubahJumat, 28 Agustus 2020PW Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga GerejaBacaan Injil: Mat 25:1-13 “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya” (Mat 25:13) Saudari/a ku ytk.,Seminggu yang lalu ada audensi Rama Provinsial SJ dengan keluarga besar Seminari Menengah Mertoyudan. Salah satu poin yang disampaikan Romo Benedictus Hari Juliawan…
Percik Firman : Memanggil Orang BerdosaSabtu, 16 Januari 2021Bacaan Injil: Mrk 2:13-17 “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Mrk 2:17) Saudari/a ku ytk.,Dalam tradisi dan budaya berbagai bangsa, makan bersama merupakan tradisi yang sangat penting. Makan bersama menjadi tanda dan sarana membangun…