Rembang Tengah Hari
Rembang Tengah Hari
(Baca:Yes. 58:9-14)
Rembang tengah hari, terang itu seterang-terangnya, tanpa ada ruang suram lagi.
Rembang tengah hari, segala-sesuatunya dibuka, tiada yang tersembunyi lagi.
Rembang tengah hari, ketika mentari tinggi di atas kepala kita, tiada bayang-bayang di depan atau di belakang kita. Kita sepenuhnya kita, tidak mendua.
Rembang tengah hari, cinta Tuhan yang tak pernah separoh daya, sepenuhnya Tuhan hadir dengan kuasaNya yang mampu bertindak melampaui keinginan kita, melampaui jalan pikiran kita.
Rembang tengah hari, karya Tuhan terlaksana dengan caranya yanng menakjubkan kita.
“Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.” (Yes.58:10)
Ia datang untuk orang berdosa (Lk.5:27-35), agar perubahan hidupnya terjadi oleh daya cintaNya yang besar.
Ia datang untuk orang sakit, agar kesembuhan terjadi padanya untuk melihat kebesaran karyaNya yang mengagumkan.
Mata imanlah yang mampu menangkapNya.
Tuhan dan kuasaNya datang bagai rembang tengah hari, menyingkirkan segala kegelapan hati dan budi.
Rembang tengah hari, kuasa Tuhan sungguh nyata meski tak terselami oleh mata insani.
Terpujilah Kristus Tuhan!
Rm. Markus Yamartana SJ, 9.3.2025





