Roh Kudus Sang Penghibur

Percik Firman : Roh Kudus Sang Penghibur
Senin, 11 Mei 2020
Bacaan Injil: Yoh 14:21-26

“Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu” (Yoh 14:26)

Saudari/a ku ytk.,
Kalau saya memimpin doa sebelum pertemuan atau rapat, saya biasanya mendoakan doa mohon datangnya Roh Kudus. Demikian pula saat saya memulai bimbingan rohani atau wawan hati dengan para seminaris, saya mengajak untuk berdoa mohon terang Roh Kudus. Doanya sangat singkat, mudah diingat dan sederhana: “Datanglah ya Roh Kudus, penuhilah hati umat-Mu dan nyalakanlah di dalam hati kami api cinta-Mu. Utuslah Roh-Mu, maka semuanya akan dicipta kembali. Dan Engkau akan memperbarui muka bumi”.

Roh Kudus disebut juga sebagai penghibur atau penolong. Dalam amanat perpisahanNya dengan para murid, Yesus berbicara mengenai Sang Penolong yang akan diutusnya dari Bapa. Dia menjanjikan Roh Kudus, sang penghibur atau penolong, kepada para murid. Kata “penolong” berasal dari bahasa Yunani yakni “parakletos”. Arti harfiahnya ialah yang diseru, dipanggil, diminta agar datang menolong.

Ungkapan ini sebenarnya kata yang biasa dalam bahasa Yunani. Orang datang menolong mereka yang kena musibah dengan memberi bantuan apa saja. Mulai dengan memberi pertolongan sebisanya sampai dengan tim khusus yang menangani keadaan yang paling gawat.

Pertolongan bisa berujud penghiburan untuk membesarkan hati, menumbuhkan harapan dan kekuatan. Apa saja yang dapat menopang orang yang tidak dapat mengatasi keadaan dengan kekuatan sendiri dan oleh karenanya membutuhkan pertolongan secepatnya. Itulah “parakletos”.

Kita tahu bahwa dalam keadaan bencana, kehadiran para penolong memang lebih terasa dan dibutuhkan. Misalnya: tim sar, tim pemadam kebakaran, tim medis, dsb. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya penolong ada di mana-mana. Boleh dikata, bakat alamiah kita manusia yang paling dasar ialah tumbuh menjadi orang yang bisa dimintai tolong orang lain. Kita adalah makhluk sosial (homo homini socius).

Menjelang doa Ratu Surga (Regina Coeli) pada hari Minggu (26/05/19), Paus Fransiskus merefleksikan bagaimana Roh Kudus membimbing kita dan Gereja dalam memberikan kesaksian tentang Kristus yang Bangkit. Paus Fransiskus mengungkapkan, “Tugas Roh Kudus adalah membuat orang mengingat, dengan kata lain, untuk membuat mereka sepenuhnya memahami dan mendorong mereka untuk secara konkret menerapkan ajaran Yesus.” Roh Kudus membimbing Gereja dalam mengemban misi keselamatan di dunia ini.

Marilah kita selalu memohon agar Roh Kudus, sang penghibur atau penolong, selalu dianugerahkan kepada kita dalam perjalanan hidup di dunia ini, terlebih pada masa wabah Covid-19 saat ini. Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bumi Mertoyudan.

# Y. Gunawan, Pr

Similar Posts