Jika ada yang baik itu melulu karena rahmatNya

Kepada yang Terhormat
Bapak Uskup, Rm & Sr dan Br Provinsial, Rm Abas OCSO Rawaseneng, Suster Abdis OCSO Gedono, para Suster, Bruder, Pastor Paroki
para Donatur/Pemerhati Seminari
IASM (Ikatan Alumni Seminari Mertoyudan)
dan para Orang Tua Seminaris
di tempat.

Semoga rahmat dan cinta kasih abadi Kristus, Tuhan kita senantiasa menjadi sumber kebahagiaan dan kekuatan kita.

Lewat surat ini perkenankan saya mohon pamit dan menghaturkan terimakasih tak terhingga atas segala berkat dan kebaikanNya lewat kemurahan hati dan perhatian saudara-saudari sekalian terhadap Seminari Menengah Mertoyudan (SMM) selama saya menjabat rektor sejak 1 Agustus 2020. Perkenankan saya pamit dengan berbagi aneka berkat dan rahmatNya yang disalurkanNya lewat tangan dan hati saudara-saudari sekalian:

  1. Kemurahan hati dan dukungan saudara-saudari sekalian baik secara mental-spiritual dan material yang membuat SMM bisa berjalan kurang lebih baik selama masa pandemi yang telah mereda ini. Tanpa kebaikan Anda sekalian rasanya berat SMM berjalan dengan lancar mengingat kondisi finansial kami ini tidak pernah sehat secara profesional tetapi sehat secara spiritual. Maksudnya, biaya operasional tidak pernah bisa ditutup hanya dengan pemasukan operasional berupa sumbangan dari siswa. Kekurangan biaya operasional selalu bisa ditutup karena kebaikan Anda sekalian, karena kekuatan, kesehatan dan keindahan jiwa saudara-saudari sekalian. Komponen sumbangan Anda semua cukup besar: kira-kira 30% dari total pemasukan. Kalau diibaratkan burung terbang, SMM ini punya dua sisi dari sepasang sayap. Sisi pertama adalah pemasukan operasional dan sisi kedua adalah kebaikan Anda sekalian. Sisi kedua ini yang membuat saya memberi istilah ‘sehat secara spiritual’ yang membuat SMM tetap bisa terbang.
  2. Setelah SMM mengalami seminari diaspora pada sekitar perang kemerdekaan, baru pada masa pandemi ini hal itu terulang lagi. Selama 10 bulan seminaris menjalani formasi daring di rumah masing-masing. Tentu ada aneka rahmat di sana, tetapi harus diakui terjadi juga learning and formation loss. Hal ini dapat berlangsung tentu selain karena dedikasi staf dan guru, pasti juga karena kepedulian dan perhatian Anda semua. Apapun yang telah terjadi saya ingin tetap bersyukur karena dalam situasi pandemi toh proses formasi tetap bisa berjalan.
  3. Situasi SMM dalam masa pandemi relatif terkendali: tidak ada korban yang parah dari seminaris selain sekitar 2-3 orang tua seminaris meninggal karena Covid-19. Pada Maret lalu sekitar 50 seminaris terpapar Covid tetapi syukurlah berkat dukungan banyak pihak dan kesigapan staf terutama suster perawat situasi tersebut bisa teratasi dengan baik.

Akhirnya, selain pamit dan bersyukur saya juga mohon maaf jika ada ungkapan, pilihan dan keputusan saya yang kurang berkenan. Jika ada yang baik itu melulu karena rahmatNya. Jika ada hal yang kurang berkenan dan melukai saudara-saudari sekalian itu melulu karena kerapuhan saya. Apapun yang telah terjadi selama kepemimpinan saya, saya ingin mensyukurinya karena syukur adalah anggur kehidupan. Gratitude is the wine for the soul. Go on. Get drunk. (Rumi)

Mertoyudan, 28 Januari 2023

Budiarto Gomulia, S. J.

Similar Posts