Memohon kepada Tuhan

Percik Firman: Memohon kepada Tuhan
Selasa, 26 Januari 2021
PW Santo Timotius dan Titus, Uskup
Bacaan Injil : Luk 10:1-9

“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Luk 10:2)

Saudari/a ku ytk.,
Santo Yohanes Paulus II pernah mengatakan, “Doa menciptakan imam, dan imam menciptakan lewat doa”. Dalam perjalanan sejarah Gereja, kita tahu bahwa benih-benih panggilan dapat tumbuh subur karena peranan banyak orang yang peduli pada para (calon) imam, baik keluarga, paroki, sekolah, kelompok doa, maupun para donatur.

Setiap kali ada pendaftaran seminaris baru banyak orang yang dengan murah hati ikut menyebarkan informasi pendaftaran tersebut. Dalam hitungan sekian detik informasi langsung beredar di media sosial, baik Whats App, Facebook, Instagram, Twitter, dsb. Bahkan tak jarang poster seminari diposting di status Whats App atau Facebook.

Apalagi di tengah pandemi saat ini, saat perjumpaan fisik dibatasi, media social memegang peranan penting. Promosi tidak bisa dilakukan dengan berkunjung ke sekolah-sekolah untuk bertemu dengan para siswa seperti biasanya.

Hal ini menandakan seminari masih dicintai banyak orang. Umat mencintai Gereja. Umat mencintai para imamnya. Umat merindukan pelayanan para imam. Umat tetap membutuhkan para imam.

Berkat kepedulian umat lewat membantu promosi seminari dan mendoakan panggilan, pendaftar calon seminaris cukup banyak. Banyak orang ikut memohon kepada Sang Empunya tuaian agar mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Hari ini test masuk dimulai sampai tanggal 28 Januari 2021. Ada test tertulis dan test wawancara secara online.

Berkat doa-doa umat, selalu ada ‘pekerja di kebun anggur Tuhan’. Setiap tahun selalu ada tahbisan imam. Demikian juga seorang imam memohonkan rahmat Allah bagi umat dengan berdoa, pelayanan sakramen-sakramen, dsb. Maka, betullah apa yang diungkapkan Santo Yohanes Paulus II tadi, “Doa menciptakan imam, dan imam menciptakan lewat doa”.

Hal ini juga sesuai dengan sabda Tuhan Yesus pada Peringatan Santo Timotius dan Titus hari ini: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Kedua orang kudus ini, Santo Timotius dan Titus, adalah uskup pada masa Gereja Perdana. Mereka menerima karunia iman dan pewartaan Injil melalui Santo Paulus yang diperingati kemarin. Timotius menjadi Uskup Efesus. Titus sebagai Uskup di pulau Kreta.

Timotius lahir di Listra, Asia Kecil. Ibunya adalah seorang Yahudi dan ayahnya non Yahudi. Ketika St. Paulus datang untuk mewartakan Injil di Listra, Timotius, ibu serta neneknya, semuanya menjadi pengikut Kristus. Timotius adalah murid kesayangan Paulus. Dia wafat sebagai martir.

Sedangkan Titus adalah seorang bukan Yahudi. Ia pun juga menjadi murid Paulus. Titus seorang yang murah hati dan giat bekerja. Dia membantu umat memperteguh iman umat dan dapat memulihkan perdamaian apabila terjadi perselisihan di antara jemaat Kristiani. Titus sebagai Uskup di pulau Kreta, di mana ia tinggal hingga akhir hayatnya.

Marilah kita terus berdoa memohon agar Sang Tuan yang empunya tuaian berkenan mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Mohon doa untuk 72 orang muda yang sedang mengikuti test masuk Seminari Mertoyudan beberapa hari ini.

Santo Timotius dan Titus, doakanlah kami. Berkah Dalem dan Salam Teplok dari bumi Mertoyudan.# Y. Gunawan, Pr.

Similar Posts

  • Memaknai Malam Gelap Hidup

    Percik Firman: Memaknai Malam Gelap HidupSelasa, 14 Desember 2021PW St. Yohanes dari SalibBacaan Injil: Mat 21:28-32 Saudari/a ku ytk.,Apakah Anda pernah punya pengalaman ditolak? Cintamu ditolak cewek pujaanmu? Artikel tulisanmu ditolak oleh redaksi media massa? Bahan bimbingan skripsimu ditolak dosen pembimbingmu? Permintaanmu ditolak orangtuamu? Ide dan usulanmu ditolak pimpinanmu? Lalu bagaimana perasaanmu saat ditolak itu?…

  • Gerakan 3 M ala Yesus

    Percik Firman : Gerakan 3 M ala YesusSenin, 11 Januari 2021Bacaan Injil: Mrk 1:14-20 “Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia” (Mrk 1:20) Saudari/a ku ytk.,Selama pandemi Covid-19 kita sering mendengar dan membaca gerakan 3 M. Pemerintah, tim Satgas Covid, para tokoh agama dan…

  • Berprasangka Buruk

    Percik Firman: Berprasangka BurukSabtu, 16 Maret 2024Bacaan Injil: Yoh 7:40-53 Sdri/a yang terkasih,Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita supaya jangan cepat berprasangka buruk dan menghakimi sesama dengan hanya melihat bagian luarnya saja. Mungkin ada di antara kita yang pernah terpengaruh sikap yang lebih cepat mengadili atau menghakimi, berprasangka buruk daripada melihat kebaikan sesama sebelum mengklarifikasinya….

  • Luar biasanya Energi Sukacita

    Percik Firman: Luar biasanya Energi SukacitaMinggu Prapaskah IV, 27 Maret 2022Bacaan Injil: Luk 15:1-3.11-32 Saudari/a ku ytk,.Hari ini kita memasuki Minggu Prapaskah IV yang dikenal sebagai Minggu Laetare (Minggu Sukacita). Minggu Sukacita ini disimbolkan dengan warna liturgi dari warna ungu menjadi warna merah jambu (pink). Dalam Minggu Laetare ini, Gereja mengajak kita untuk bersukacita karena…

  • Yesus Menangis

    Percik Firman: Yesus MenangisKamis, 19 November 2020Bacaan Injil : Lukas 19:41-44 “Ketika Yesus telah dekat dan melihat kota Yerusalem, Ia menangisinya” (Luk 19:41) Saudari/a ku ytk.,Ada berbagai macam alasan mengapa orang menangis. Ada orang menangis karena bahagia. Ada pula orang menangis karena sedih. Ada yang menangis karena prihatin atas keadaan yang terjadi. Ketika berhasil lulus…

  • Pertolongan Tuhan Datang Pada Waktunya

    Percik Firman : Pertolongan Tuhan Datang Pada WaktunyaRabu, 6 Januari 2021Bacaan Injil: Mrk 6:45-52 “Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air” (Mrk 6:48) Saudari/a ku ytk.,Ada yang mengibaratkan bahwa hidup manusia di dunia ini seperti mengarungi samudera atau lautan….