Gerakan 7 M Yesus

Senin, 28 November 2022
Bacaan Injil: Mat. 8: 5-11

Saudari/a ku ytk.,
Untuk memutus penyebaran virus korona selama masa pandemi Covid-19, digencarkan adanya ajakan dan gerakan 7 M dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, tim satgas, tokoh agama, pemimpin lembaga, dan kita semua.

Gerakan 7 M itu, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan, Menghindari makan Bersama, dan Mengecek kesehatan secara rutin.

Dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan bagaimana Tuhan Yesus juga mengembangkan Gerakan 7 M berpastoral pada waktu itu. Apa Gerakan 7 M ala Yesus? Yesus mewariskan Gerakan 7 M dalam berpastoral kepada kita, yaitu Mendengarkan, Menyemangati, Memuji, Menghibur, Menyapa, Mendoakan, dan Menyembuhkan.

Di Kapernaum Tuhan Yesus menunjukkan empati-Nya kepada hamba dari perwira yang sakit lumpuh. Ada seorang perwira yang percaya dan kagum pada Yesus. Lalu saat Yesus masuk ke Kapernaum, perwira itu langsung datang kepada Yesus dan memberitahu kepada-Nya, “Tuan, hambaku berbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.”

Perwira itu tidak memaksa Tuhan Yesus untuk menyembuhkan hambanya, tetapi hanya mengungkapkan hatinya bahwa hambanya sedang sakit dan sangat menderita. Dia percaya bahwa Yesus akan menunjukkan belas kasih dan menyembuhkan hambanya.

Tuhan Yesus mendengarkan ungkapan hati perwira itu. Dia menyemangati sambil berkata, “Aku akan datang menyembuhkannya”. Bahkan Tuhan Yesus memuji iman perwira itu, “Sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.”

Mengetahui betapa perhatian dan sayangnya perwira itu kepada hambanya, Tuhan Yesus menghibur, menyapa, mendoakan, dan akhirnya menyembuhkan hamba yang sakit itu.

Tuhan sudah tahu apa yang menjadi keinginan, kerinduan dan permohonan umatNya. Dia itu Mahatahu. Kita tidak perlu mendikte dan memaksa Tuhan untuk memenuhi permintaan kita. Rahmat-Nya akan diberikan tepat pada waktunya. Dia akan peduli dan berempati pada kita umat-Nya.

Pertanyaan refleksinya, seberapa pedulikah Anda kepada saudara-saudari yang sedang sakit? Pernahkah Anda memaksa dan mendikte Tuhan untuk segera memenuhi permohonan Anda?

Semoga Tuhan Yesus juga mendengarkan, menyemangati, memuji, menghibur, menyapa, mendoakan, dan menyembuhkan Anda dan saudara-saudari kita yang saat ini sedang sakit. Tetap semangat dan jangan lupa Bahagia. Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bujang Semar (Bumi Jangli Semarang). # Y. Gunawan, Pr

Similar Posts

  • Berani Resiko

    Senin, 12 Desember 2022Bacaan Injil: Mat 21:23-27 “Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?” (Mat 21:25) Sdri/ a ytk.,Dalam kehidupan sehari-hari ada 3 kriteria untuk menilai sebuah tindakan itu baik atau tidak, yaitu: motivasi tindakan itu, cara yang dipakai, dan hasilnya. Jika motivasinya baik dan…

  • Panggilan Kekudusan

    Percik Firman : Panggilan KekudusanRabu, 1 November 2023HR Semua Orang KudusBacaan Injil: Mat 6:1-12a “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Mat 5:9) Saudari/a ku ytk,.Merenungkan bacaan Injil pada Hari Raya Semua Orang Kudus hari ini, saya teringat Tanya Jawab seorang wartawan kepada Sri Paus. Ketika Yohanes Paulus II menjadi Paus…

  • Lepas Tanggung Jawab atau Berbelaskasih?

    Percik Firman : Lepas Tanggung Jawab atau Berbelaskasih?Senin, 2 Agustus 2021Bacaan Injil: Mat 14:13-21 Sdri/a ku ytk.,Hari Rabu kemarin saya diminta untuk mengisi pengajaran di Sekolah Evangelisasi Pribadi 8. Saya menyampaikan Ajaran Gereja tentang Evangelii Nuntiandi (Mewartakan Injil dalam Dunia Modern) lewat media zoom. Seusai acara zoom itu, ada seorang bapak menghubungi WA saya yang…

  • Wani Nggetih

    Percik Firman: Wani NggetihSelasa, 26 Desember 2023Pesta St. Stefanus (Martir pertama)Bacaan Injil: Mat 10:17-22 Saudari/a ku ytk.,Pergi ke Tegal, berbekal roti.Selamat Natal, Tuhan memberkati. Perayaan liturgi Hari Raya Natal telah usai. Kita diajak merenungkan tema: “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di bumi”. Pesan Natal itu tetap menggema dan menantang kita untuk memancarkan kemuliaan Allah…

  • Ibuku Luar Biasa

    Kamis, 22 Desember 2022Bacaan Injil: Luk 1:46-56 “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku” (Luk 1:46) Saudari/a ku ytk.,Hari ini tgl 22 Desember kita sebagai bangsa Indonesia merayakan Hari Ibu. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25…

  • Betapa Bahagianya

    Percik Firman: Betapa BahagianyaKamis, 6 Agustus 2020Pesta Yesus Menampakkan Kemulian-NyaBacaan Injil: Mat 17:1-9 Kata Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.” (Mat 17:4) Saudari/a ku ytk.,Apakah Anda pernah membuat bahagia orang lain dengan doa-doa Anda selama ini? Jika sudah, puji Tuhan. Doa itu memberikan daya yang luar biasa dalam hidup kita….