Dosa Ƙetamakan

Jumat, 10 Maret 2023
Bacaan Injil: Mat 21:33-43.45-46

Saudari/a ku ytk.,
Barangkali Anda pernah mendengar berita bahwa ada seseorang yang tega membunuh saudara-saudarinya agar mendapatkan jatah warisan yang lebih banyak. Ia tidak mau hanya mendapat bagian warisan yang cuma sedikit.

Demi ambisinya untuk tamak atau serakah, dia menghalalkan segala cara, termasuk membunuh saudara kandungnya sendiri. Misalnya, saudaranya dibuat sakit dan meninggal dunia secara tidak wajar.

Ketamakan ternyata bisa melahirkan tindakan-tindakan dosa yang lain, yaitu menyakiti dan membunuh. Ketamakan adalah salah satu dosa pokok (capital sins).

Dosa pokok adalah dosa yang dapat menyebabkan dosa-dosa yang lainnya. Lawan dari ketamakan adalah kemurahan hati.

Menurut tradisi Gereja, ada 7 dosa pokok yang dimaklumkan oleh Paus Gegorius Agung, yaitu: kesombongan, hawa nafsu, iri hati, kerakusan (makanan-minuman), kemarahan, kemalasan, dan ketamakan (harta).

Sikap tamak atau serakah inilah yang dikritik Tuhan Yesus dalam bacaan Injil hari ini. Para penggarap kebun anggur serakah. Mereka tega memukuli, melempari dan membunuh para hamba dan anak kandung sang pemilik kebun anggur agar hasil kebun anggur itu bisa mereka miliki semuanya. Ketamakan (bahasa Latin: avaritia) atau keserakahan adalah keinginan tak terkendali atas materi atau harta duniawi.

Dalam Kitab Suci, kita mengetahui bahwa orang yang tamak tidak pernah memiliki uang yang cukup dan tidak pernah penghasilannya terpuaskan (Pengkotbah 5:9).

Bahkan Santo Paulus menegaskan bahwa cinta akan uang adalah akar segala kejahatan dan menyebabkan seseorang dapat menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya sendiri (1 Tim 6:10).

Santo Yohanes Maria Vianey pelindung para imam mengajarkan: “Seorang yang tamak adalah bagaikan seekor babi, yang mencari makanannya dalam lumpur, tanpa peduli darimana makanan itu berasal. Membungkuk ke tanah, ia tidak memikirkan yang lain selain dari bumi; ia tak lagi memandang ke surga, kebahagiannya sudah tak lagi di sana. Seorang yang tamak tak melakukan suatupun yang baik hingga sesudah akhir hayatnya.”

Pertanyaan refleksinya, bagaimana cara kita agar dapat mencegah atau mengatasi sikap tamak dalam hidup ini? Beranikah Anda berkata “tidak” saat muncul godaan serakah?

Semoga di masa Prapaskah tahun 2023 ini kita dimampukan untuk ugahari, hidup sederhana, mensyukuri apa yang sudah kita miliki, dan berani menolak setiap godaan untuk serakah. Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bujang Semar (Bumi Jangli Semarang) # Y. Gunawan, Pr

Similar Posts

  • Pertobatan dan Pengampunan

    “Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem” (Luk 24:47) Saudari/a ku ytk., Orang akan bersukacita dan lega jika diampuni atau dimaafkan kesalahannya. Orang juga akan bersukacita jika utangnya dinyatakan lunas. Pengampunan dan penebusan memberikan kelegaan. Yang perlu dilakukan agar diampuni dan hati lega adalah seseorang perlu…

  • Perjumpaan dan Perpisahan

    Percik Firman : Perjumpaan dan PerpisahanSabtu, 9 Mei 2020Bacaan Injil: Yoh 14:7-14 “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?” (Yoh 14:9) Saudari/a ku ytk.,Ada guyonan dari pembawa acara saat ada sebuah acara yang pernah saya ikuti. “Tak kenal maka tak sayang. Sudah kenal tapi tak sayang-sayang. Belum kenal, sudah langsung…

  • Dobel Rahmat

    Percik Firman: Dobel RahmatSenin, 6 Des 2021Bacaan Injil : Luk 5:17-26 Seringkali Tuhan memberikan dobel rahmat pada kita, seperti orang yang lumpuh.Sekurang-kurangnya Tuhan mengabulkan doa kita dengan tiga cara: diberikan persis, diganti, dan ditunda. Anda biasanya mengalami yang mana?Selengkapnya bisa klik di sini:

  • Dua Doa Warisan Santo Petrus Canisius

    Jasa besar dan keunggulan Santo Petrus Canisius di dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menghadapi reformasi Protestan, menjadikan dirinya disebut sebagai “Palu Pemukul Kaum Bidaah”. Keberhasilan dan kontribusi berharga St. Petrus Canisius bagi Gereja sering dijelaskan dari tiga kualitas dirinya, yaitu kedalaman rohani, wawasan yang luas serta kualitas manusiawi. Memperhatikan sejarah panggilan hidup, bagaimana mengolah hidup…

  • Kekaguman pada Yesus

    Percik Firman : Kekaguman pada YesusJumat, 9 Feb 2024Bacaan Injil : Mrk 7:31-37 Saudari/a ku ytk.,Kekaguman. Satu kata itu yang muncul dalam pikiran saya saat merenungkan sabda Tuhan hari ini. kekaguman pada siapa? Pada Yesus. Kekaguman atas apa? Atas pribadi dan mukjizat Yesus. Dia menyembuhkan orang yang tuli dan gagap. Orang banyak kagum dan tercengang,…

  • Allah Mencintai Pendosa yang Bertobat

    Sabtu, 14 Januari 2023Bacaan Injil : Mrk 2:13-17 Saudari/a ku ytk.,Tuhan membenci tindakan dosa, tetapi Dia mencintai pribadi pendosa yang bertobat. Santo Yohanes  Krisostomus (349-407), seorang uskup dan pujangga Gereja pada abad IV, pernah mengungkapkan, “Apakah kamu berbuat dosa? Masuklah ke gereja dan bertobatlah dari dosa-dosamu, karena di sini menyediakan Tabibnya, bukan untuk menghakimimu, di…