GUNUNG ANDONG KAN KUDAKI, TUK TEMUKAN KEUTAMAAN HIDUP SEORANG PEMIMPIN

OSIS merupakan organisasi siswa intra sekolah yang memiliki visi menggerakkan dan memberdayakan komunitas Seminari Mertoyudan. Pada semester satu ini LDK dan programasi OSIS dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 Juli 2023, tema yang digulirkan bidang kesiswaan bagi pengembangan kepemimpinan OSIS adalah menumbuhkan semangat melayani dan spirit of leadership. Hari pertama LDK OSIS dilaksanakan dengan kegiatan pendakian Gunung Andong dengan ketinggian 1726 mdpl. Terjal, berbatu dengan medan pendakian yang sungguh menantang, melelahkan, dan sekaligus memacu adrenalin untuk berdaya juang merupakan tantangan tersendiri bagi pengurus OSIS semester satu tahun 2023-2024. Berjalan bersama saling menguatkan, melayani, dan menopang adalah spirit yang terlihat selama proses pendakian berlangsung. Medan yang terjal menuntut setiap pribadi untuk fokus pada jalan yang dilalui, tidak egois, dan sadar bahwa diri setiap pribadi adalah bagian dari sebuah kebersamaan yang harus dijaga agar tetap solid, kuat, dan tidak ada satupun anggota kelompok yang tertinggal adalah semangat yang terpancar dari para siswa pengurus OSIS Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan.  Di puncak pun kebersamaan itu sungguh sangat terasa ketika di antara siswa saling melayani dan membantu untuk menyiapkan makanan bagi teman yang lainnya.

Acara di puncak Gunung Andong dimulai dengan brainstorming masing-masing bidang untuk menemukan program unggulan yang nantinya akan dibahas dalam programasi OSIS hari berikutnya. Setelah proses tersebut usai, pengolahan hidup melalui refleksi menjadi bagian penting dalam menumbuhkan kesadaran siswa menjadi insan reflektif. Dalam pengolahannya, beberapa siswa menemukan keutaman hidup yang sungguh mereka rasakan selama proses pendakian berlangsung. Ada situasi pesimis, capai, ingin menyerah, putus asa yang dialami beberapa siswa saat mencoba mengalahkan terjalnya Gunung Andong, namun dengan dukungan siswa lain yang saling menguatkan, saling membantu, saling melayani, dan semangat kerja sama dalam kebersamaan muncul semangat perseverantia, daya juang, optimis, dan pantang menyerah hingga semua siswa mencapai puncak Gunung Andong yang menjadi impian mereka.

Di sisi lain, kemampuan diri untuk menurunkan ego, kerja keras dalam setiap proses kehidupan merupakan nilai keutamaan hidup yang didapat selama  proses pendakian. Pendakian ini juga mengajarkan para siswa sebagai calon pemimpin masa depan untuk semakin rendah hati, karena setelah sampai di puncak dan melihat keagungan serta keindahan Tuhan, manusia hanyalah sosok kecil di mata Tuhan, maka haruslah kerendahan hati menjadi keutamaan yang dipegang kuat seorang pemimpin. Kasih yang nyata terjalin selama proses pendakian menguatkan semua siswa hingga sampai ke puncak.

Hari kedua diawali dengan programasi OSIS untuk menemukan program – program OSIS yang kreatif, mendalam, esensial, dan bermakna bagi pemberdayaan komunitas. Non multa sed multum, bukan banyaknya tetapi kemendalaman program. Pengurus OSIS diajak bertolak ke tempat yang lebih dalam untuk membuat program yang mendalam dan esensial demi pemberdayaan dan pengembangan karakter positif seluruh komunitas Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan.

Antonius Agus Sulistyono, S.IP., S.Pd

Similar Posts