Kerasukan Setan

Percik Firman: Kerasukan Setan
Selasa, 1 September 2020
Bacaan Injil: Luk 4:31-37

“Seorang yang kerasukan setan itu berteriak dengan suara keras: Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Luk 4:34)

Saudari/a ku ytk.,
Pada suatu hari ada seorang bruder yang bercerita kepada saya. Ia mempunyai kenalan seorang bapak non Katolik yang menjadi ‘dukun’, yang sering didatangi banyak orang untuk dimintai tolong. Suatu hari ‘dukun’ tadi didatangi seseorang untuk dimintai tolong, supaya usahanya lancar.

Sang ‘dukun’ diminta untuk mengganggu lawan bisnisnya, di mana lawan bisnisnya itu orang Katolik. Dalam proses hewes hewesnya, sang ‘dukun’ melihat Yesus. Maka ia tidak berani mengganggu orang Katolik itu.

Hal ini terjadi berkali-kali. Setiap kali ia bertemu atau melihat Yesus pada orang yang mau diganggu. Ia selalu mengundurkan diri dan tidak melanjutkan kerjanya. Lalu bruder bertanya, “Lho kenapa kok setiap kali bertemu dengan Yesus, Anda mengundurkan diri dan tidak jadi mengganggu?”

Lalu bapak ‘dukun’ tadi menjawab, “Dalam dunia yang kami geluti ini, kami semua tahu jika Yesus hadir dalam diri orang yang mau kami ganggu, kekuatan kami tidak ada apa-apanya. Kami tak berdaya. Energi dan wibawa Yesus itu luar biasa. Ia menjaga orang itu.”

Anda boleh percaya boleh tidak. Yesus sungguh luar biasa. Tidak hanya 2000 tahun yang lalu, tapi kehebatan Tuhan Yesus sampai sekarang ini. Bruder itu masih hidup dan bapak tadi juga masih hidup.

Bersyukurlah dan banggalah kita sebagai orang Katolik mempunyai, menerima, dan mengimani Tuhan Yesus. Sampai sekarang banyak orang, yang mau berbuat jahat, takut pada Yesus, termasuk bapak ‘dukun’ tadi.

Dalam bacaan Injil pada awal bulan September, Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) ini, dikisahkan bagaimana kehadiran Tuhan Yesus memberikan daya kekuatan yang luar biasa. Dia berkuasa mengusir setan.

Di dalam rumah ibadat ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Bayangkan ternyata setan berani ikut masuk ke rumah ibadat. Bayangkan pula roh jahat atau setan tahu siapa Yesus “Yang Kudus dari Allah”.

Sejak dulu roh jahat atau setan selalu takut akan kehadiran Yesus. Mereka tahu siapa Yesus, tetapi tidak mau menerima dan mengimani Tuhan Yesus. Otoritas atau kewibawaan Yesus memang sungguh luar biasa.

Ketika otoritas Yesus bekerja dan disertai dengan kesediaan kita menerimanya, maka akan terjadi suatu perubahan yang menyelamatkan. Tetapi jika kita tidak menerima dan membuka diri, kuasa kegelapan (roh jahat) yang justru akan menguasai hidup kita ini.

Hidup di zaman modern saat ini banyak sekali setan yang berkeliaran dalam aneka bentuk dan wujudnya. Di tengah zaman yang serba canggih, kita harus waspada.

Kalau tidak waspada dan cermat, peralatan modern (komputer, hand phone, dan internet) dapat dipakai sebagai cara kerja roh jahat. Orang mudah terjerumus pada penyembahan berhala, menyebarkan berita hoak atau bohong, fitnah, cercaan, selingkuh, dan makian yang kasar kepada sesamanya.

Pertanyaan refleksinya, seberapa mendalam Anda menerima dan mengimani Tuhan Yesus dalam hidup selama ini? Bagaimana usaha Anda untuk lepas dari jerat roh jahat? Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bumi Mertoyudan.

# Y. Gunawan, Pr

Similar Posts

  • Providentia Dei

    Percik Firman: Providentia DeiSelasa, 5 April 2022Bacaan Injil: Yoh 8:21-30 Saudari/a ku ytk.,Saat merenungkan sabda Tuhan hari ini saya teringat akan sebuah kisah inspirarif. Saya yakin Anda sudah familiar dengan kisah ini. Bagi yang sudah tahu semoga kisah ini bisa menyegarkan kembali spirit Anda, dan yg belum tahu semoga bisa menginspirasi. Seorang pemain akrobatik menunjukkan…

  • Siapakah Yesus Bagiku?

    Percik Firman : Siapakah Yesus Bagiku?Jumat, 27 September 2024Peringatan Wajib Santo Vinsensius A Paulo (imam)Bacaan Injil: Luk 9:18-22 Saudari/a ku ytk.,Pengalaman pribadi kita dengan Tuhan Yesus akan menentukan pemahaman dan gambaran siapa Tuhan Yesus bagi kita. Pemahaman seseorang akan Yesus dipengaruhi oleh latar belakang hidupnya, sudut pandangnya, dan pengalaman personal dengan Yesus. Setiap orang bisa…

  • Tumbuh dari Keragu-raguan

    Percik Firman : Tumbuh dari Keragu-raguanJumat Pertama, 3 Juli 2020Pesta Santo Tomas, RasulBacaan Injil : Yoh 20:24-29 “Tomas menjawab Dia: ‘Ya Tuhanku dan Allahku’!” (Yoh 20:28) Saudari/a ku ytk.,Apakah Anda pernah mendengar dan membaca kisah-kisah mukjizat Ekaristi dari masa ke masa, dimana roti berubah menjadi daging/tubuh Kristus dan anggur berubah menjadi darah Kristus? Barangkali Anda…

  • Kemurahanhati Allah

    Percik Firman : Kemurahanhati AllahSenin, 26 Feb 2024Bacaan Injil : Luk 6:36-38 “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu di surga adalah murah hati” (Luk 6:36) Saudari/a ku ytk.,Menjelang pilkada atau pemilu tak jarang terjadi orang atau kelompok tertentu menghakimi calon tertentu untuk ambisi atau kepentingan. Orang bisa tega menghalalkan segala cara agar dia bisa…

  • Apakah yang kamu cari?

    Percik Firman: Apakah yang kamu cari?Kamis, 4 Januari 2024Bacaan Injil: Yoh 1:35-42 Saudari/a ku ytk.,Apa yang ingin Anda cari dalam hidup ini? Apa yang Anda rindukan saat ini? Pasangan suami-isteri yang sudah lama menikah dan belum diberi momongan oleh Tuhan, tentu merindukan anak. Anda yang sudah lulus kuliah tentu ingin segera mendapat pekerjaan. Anda yang…

  • Mohon Belaskasih Tuhan

    Percik Firman: Mohon Belaskasih TuhanSabtu, 8 Agustus 2020PW Santo Dominikus, ImamBacaan Injil: Mat 17:14-20 “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita” (Mat 17:15) Saudari/a ku ytk.,Merenungkan bacaan injil hari ini, saya teringat akan sharing salah seorang umat via WhatsApp beberapa hari yang lalu. Beliau bersharing, “Saya ingat ibu saya yang datang ke Susteran…