Menjadi Mainan Yesus
Percik Firman : Menjadi Mainan Yesus
Kamis, 1 Oktober 2020
Pesta St. Teresia dari Kanak-Kanak Yesus
Bacaan Injil : Mat 18:1-5
“Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”
Sdri/a ku ytk.,
Tuhan Yesus mengingatkan para rasul dan kita pada zaman ini untuk selalu membangun sikap pertobatan dan belajar dari anak-anak kecil. “Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”.
Anak kecil itu biasanya polos, tulus dan apa adanya. Tertawanya bisa lepas, polos, dan sikapnya tidak lamis. Sikap ini dipuji oleh Yesus dalam bacaan Injil pada Pesta Santa Teresia dari Kanak-Kanak Yesus hari ini.
Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus (1873-1897) dikenal juga dengan sebutan Santa Teresia Liseux. Ia seorang biarawati Karmelit yang meninggal dunia dalam usia sangat muda, yakni 24 tahun. Santa Teresia dikenang sebagai perawan dan pelindung misi. Dia juga diangkat menjadi Pujangga Gereja oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 19 Oktober 1997.
Pada waktu itu, Sri Paus mengungkapkan, “Pesan dari St. Teresia, seorang wanita muda suci yang hadir di zaman kita, sangat menarik bagi Anda, kaum muda. Di sekolah Injil dia menunjukkan kepada Anda jalan kedewasaan Kristen. Dia memanggil Anda untuk kemurahan hati yang tak terbatas; dia mengundang Anda untuk tetap berada di jantung Gereja sebagai murid dan saksi yang bersemangat dari kasih Kristus”.
Namun, dalam usia yang begitu muda tersebut, St. Teresiatelah berhasil menghayati kesucian hidup yang luar biasa. Sebagaimana ditunjukkan dalam catatan riwayat pribadinya, “Kisah Suatu Jiwa”.
Kesucian hidup dapat dicapai oleh siapa saja, betapa pun rendah, hina dan biasa orang itu. Caranya ialah melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kecil dan tugas sehari-hari dengan setia dan penuh cintakasih yang murni kepada Tuhan.
Ia pernah berdoa begini: “Tuhan Yesus, tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah saya menjadi mainanmu. Bila akan Kau angkat, betapa senangnya hatiku. Jika hendak Kau sepak kian kemari, silakan saja. Jika Kau tinggalkan di pojok ruangan karena bosan, boleh saja. Jika akan Kau tusuk, silakan. Tentu itu akan sakit. Tapi terjadilah kehendak-Mu”.
Ia diangkat oleh Paus Pius XI menjadi pelindung karya misi karena ketekunannya berdoa untuk karya misi Gereja. Paus Pius XII mengangkat dia menjadi pelindung Prancis.
Marilah kita bertobat dan menjadi seperti anak kecil yang polos, tulus dan apa adanya berdasarkan teladan St. Teresia. Kita lakukan tugas dan pekerjaan kita sehari-hari dengan tekun. Meski itu yang kecil dan sederhana, kita lakukan demi kemuliaan Tuhan dan pelayanan kepada sesama.
Selamat memasuki bulan Oktober, bulan Rosario. Marilah kita belajar beriman dan berserah diri dari Bunda Maria dan Santa Teresia dari Kanak-Kanak Yesus.
Selamat berpesta pelindung bagi Anda, lingkungan, wilayah atau paroki Anda yang berlindung pada Santa Teresia dari Kanak-Kanak Yesus atau Santa Teresia Liseux. Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bumi Mertoyudan
. #Y. Gunawan, Pr.