Perjalan Singkat Para Pecinta Alam
MERTOYUDAN, JENDELA– Sejumlah seminaris dari MP, MT, MM, MU yang tergabung dalam kelompok minat Seminari Mertoyudan Pecinta Alam (SEMERTAPALA), berjalan-jalan demi kesehatan fisik. Kegiatan ini merupakan program dari bidel (dibaca sie.) OSIS Semertapala yang bertujuan untuk sarana latihan fisik, seleksi dan rekreasi. Selain itu program ini juga mengawali dinamika kelompok pecinta alam di semester ini.
Selasa (28/1) para seminaris menempuh perjalan dari seminari hingga Sendang Maren. Ada 38 seminaris yang terlibat dalam perjalanan ini, ditambah juga dengan dua rama seminari yang merupakan pendamping sekaligus moderator kegiatan ini, yakni Rm. Yustinus Andi Muda Purniawan, Pr., dan juga Rm. Bambang, SJ.
Sejak dini hari, para seminaris sudah mempersiapkan dirinya. Lalu pada pukul 06.00 waktu setempat, para seminaris dan formator memulai perjalannya. Perjalan ini menempuh kurang lebih 13 km dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke Sendang Maren.
Para seminaris sangat antusias dalam dinamika ini. Menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan jalan yang berliku dan menanjak bukan suatu halangan dan keluhan bagi seminaris.
“Walau ada tanjakan sedikit, tapi perjalanan ini kurang menantang,” ujar Frans salah seorang seminaris tahun ketiga.
Bagi seminaris tahun pertama, perjalan ini masih dianggap sebagai perjalan yang cukup jauh. Seminaris tahun pertama ada yang merasa sudah lelah dan bahkan ada yang merasa tidak kuat untuk berjalan. Sebenarnya, perjalanan ini bertujuan untuk menyeleksi para seminaris yang baru saja mendaftar dalam pokmin (kelompok minat) Semertapala.
Melalui dinamika inilah mereka belajar bagaimana dirinya mampu untuk menahan diri, mengesampingkan keegoisan diri dan belajar untuk peduli dengan temannya yang sudah merasa lelah.
Sendang Maren menjadi titik akhir perjalan ini, namun bukan berarti dinamika langsung usai. Para seminaris melampiaskan kelelahannya dengan berendam di mata air Sendang Maren. Dengan penuh kelegaan dan bangga sebab sudah menempuh perjalanan jauh, para seminaris dengan puas menikmati suasana yang sejuk dan pesona alam Sendang Maren. Dinamika di Sendang Maren pun diakhiri dengan Misa Perayaan Ekaristi Alam yang dipimpin oleh Rm. Andi Muda, Pr.
Sebagai bidel OSIS Semertapala, Alessandro Brilliant berharap bahwa jalan sehat ini tidak dipandang hanya sebagai dinamika wajib melainkan sebagai perjalanan untuk bisa semakin peka dengan sesama dan semakin mencintai alam. (Joseph Patricio Dwi Nugroho)