Mengalami Kerinduan

Percik Firman : Mengalami Kerinduan
Kamis, 31 Oktober 2024
Bacaan Injil: Luk 13: 31-35

“Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau” (Luk 13:34)

Saudari/a ku ytk.,
Apakah hari-hari ini Anda sedang mengalami kerinduan? Siapa yang sedang Anda rindukan? Apa yang Anda rindukan saat ini? Apa yang Anda lakukan untuk menghadapi suasana batin atau perasaan rindu itu?

Kerinduan. Itulah yang juga menjadi suasana batin Yesus dalam bacaan Injil hari ini. Yesus rindu mengumpulkan sebanyak mungkin orang untuk bersatu dan mengalami keselamatan.

DiungkapkanNya: “Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya”. Itu dikatakan Yesus saat masuk ke kota suci Yerusalem.

Yerusalem adalah kota suci atau kota idaman bagi umat beriman. Bait suci orang-orang Yahudi berada di Yerusalem. Yesus wafat dan naik ke sorga di Yerusalem. Kota Suci berarti dipersembahkan diri seutuhnya kepada Allah, sehingga siapapun yang suci akan diberkati oleh Allah dan ke manapun ia pergi senantiasa dalam perlindungan Allah.

Keluarga, komunitas biara, pastoran dan tempat kerja merupakan tempat dimana kita mencurahkan cinta, tenaga dan waktu kita. Di situ kita mempersembahkan diri kita bagi Allah melalui saudara-saudari kita. Keluarga dan tempat kerja merupakan tempat idaman kita, yang menjanjikan kebahagiaan sejati sekaligus penuh dengan aneka tantangan.

Maka marilah kita mawas diri: sejauh mana selama hidup di keluarga, di komunitas, dan di tempat kerja, kita semakin suci, semakin beriman, semakin mempersembahkan diri sepenuhnya kepada Allah?

Biasanya ada tiga disposisi batin orang dalam merayakan Ekaristi, yaitu: kewajiban, kebutuhan, dan kerinduan. Mari kita bawa kerinduan-kerinduan kita pada Tuhan dalam doa dan Ekaristi.

Misalnya: Kerinduan sembuh dari sakit, kerinduan segera lulus kuliah, kerinduan mendapat pekerjaan, kerinduan menemukan pasangan hidup yang seiman, kerinduan mendapat keturunan, kerinduan anak kembali “pulang” ke pangkuan Gereja Katolik, kerinduan bertemu dengan seseorang, kerinduan mendapat Solusi dari masalah yang sedang dihadapi, dsb.

Semoga Tuhan memenuhi dan menjawab kerinduan kita. Berkah Dalem dan Salam teplok dari Bujang Semar (Bumi Jangli Semarang).# Y. Gunawan, Pr

Similar Posts