Siapa yang menjadi pelitamu?

Kamis, 23 Maret 2023
Bacaan Injil : Yoh 5:31-47

“Yohanes adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya” (Yoh 5:35)

Saudari/a ku ytk.,
Ada sebuah pepatah bijak yang mengatakan, “Lebih baik menyalakan sebuah lilin kecil di tengah kegelapan daripada mengutuki kegelapan”.

Nasihat ini mengingatkan kita pentingnya melakukan tindakan sekecil apapun daripada hanya mengeluh dan menggerutu saja terhadap situasi yang terjadi.

Meskipun kecil nyala cahaya itu, kehadirannya sangat berguna. Orang butuh cahaya atau pelita untuk berjalan di tengah kegelapan.

Tuhan Yang Mahakuasa pasti tahu kerinduan umat-Nya. Dia tidak tega membiarkan anak-anakNya berjalan dalam kegelapan. Ia selalu mengirim pelita atau cahaya untuk menuntun hidup umat-Nya dalam hidup ini.

Musa dan para nabi adalah cahaya yang dikirim oleh pada zaman Perjanjian Lama. Yohanes Pembaptis adalah cahaya untuk menerangi orang Yahudi menyongsong Yesus. Yesus adalah cahaya utusan Allah yang telah dinantikan kedatanganNya. Tetapi sayangnya, mereka menolak kedua cahaya itu.

Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk menerima pelita dari Allah itu. Pelita zaman Perjanjian Baru adalah Yohanes Pembaptis. Ditegaskan Yesus, “Yohanes adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya”.

Kita diingatkan untuk menerima ‘pelita’ yang dikirim Tuhan dalam hidup kita saat ini. Siapakah pelita dalam hidupmu? Pelita itu bisa keluarga kita, teman kita, pimpinan kita, gembala kita, sabda Tuhan yang kita terima, suara hati kita, dsb.

Kita juga diingatkan Tuhan untuk menjadi ‘pelita’ bagi sesama kita di manapun berada. Nyalanya tidak perlu terang benderang, nanti malah menyilaukan mata. Meskipun nyalanya kecil, tidak masalah. Seperti lilin atau pelita tadi, mari kita berbuat baik dalam hidup ini meskipun hanya kecil.

Suara hati juga dapat menjadi pelita bagi hidup kita. Suara hati perlu diasah supaya terus tajam atau tidak tumpul. Suara hati bisa menuntun kita pada kebaikan dan kebenaran.

Ia bisa menuntun Anda untuk melangkahkan kaki ke gereja atau ke kapel menemui seorang imam menerima Sakramen Tobat di masa Prapaskah ini. Orang sakit perlu berobat, orang berdosa perlu bertobat.

Pertanyaan refleksinya, siapakah yang menjadi pelita hidupmu selama ini? Berkah Dalem dan Salam Teplok dari Bujang Semar (Bumi Jangli Semarang).# Y. Gunawan, Pr

Similar Posts

  • Ketulusan Hati

    Kamis, 29 Desember 2022Bacaan Injil: Luk. 2:22-35 “Mereka mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati” (Luk 2:24) Saudari/a ku ytk.,Merenungkan bacaan Injil hari ini, muncul dalam hati saya satu kata kunci “ketulusan”. Terkait dengan ketulusan, ada beberapa kisah kecil. Saat saya berkarya di…

  • Tuhan Menjamah

    Percik Firman : Tuhan MenjamahKamis, 14 Januari 2021Bacaan Injil: Mrk 1:40-45 “Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: ‘Aku mau, jadilah engkau tahir”(Mrk 1:37) Saudari/a ku ytk.,Dalam liturgi Gereja Katolik ada kekayaan tata gerak liturgi yang bermakna dan penuh simbolis. Ada tata gerak duduk, berdiri, menyembah, membuat tanda salib, berjalan, berlutut, membungkuk, bertiarap,…

  • Optimis dan Positif

    Percik Firman: Optimis dan PositifJumat, 30 April 2021Bacaan Injil: Yoh 14:1-5 Saudari/a ku ytk.,Bacaan Injil hari ini sering dipakai saat Misa Requiem atau Misa Memule. Dalam bacaan Injil hari ini, ditegaskan oleh Tuhan Yesus bahwa Dia sudah menyediakan tempat yang istimewa bagi kita. Dialah jalan, kebenaran dan hidup. Oleh karena itu, kita tidak perlu gelisah…

  • Kata-kata yang Memberkati

    Percik Firman : Kata-kata yang MemberkatiSenin, 13 September 2021PW Santo Yohanes Krisostomus (Uskup dan Pujangga Gereja)Bacaan Injil: Lukas 7:1-10 “Aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu, tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh” (Luk 7:7) Saudari/a ku ytk.,Pada zaman modern ini banyak orang sudah akrab dengan kosmetik. Bahkan anak kecil…

  • Bimbang, Siapa takut?

    Percik Katekese: Bimbang, Siapa takut? Tak terasa kita sudah memasuki Minggu Adven ke-2. Ada beberapa tokoh yang terlibat dalam persiapan kelahiran Yesus Sang Imanuel. Salah satunya adalah santo Yusuf. Pernahkah Anda mendengar devosi Santo Yusuf Tidur? atau malah sudah mendoakannya? Sejak awal kemunculannya, doa kepada Santo Yusuf ini cocok atau pas untuk didoakan oleh mereka…

  • Belajar Mengampuni

    Percik Firman: Belajar MengampuniMinggu Biasa XXIV, 13 September 2020Bacaan Injil: Mat 18:21-35 ”Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” (Mat 18:33) Saudari/a ku ytk.,Untuk proses perjalanan formatio seseorang menjadi imam, tidak bisa dilepaskan dari peranan dan dukungan banyak pihak, seperti keluarga, pastor paroki, dewan paroki, umat, para staf, guru, karyawan maupun donatur….