Tahu tetapi Tidak Mengimani
Percik Firman : Tahu tetapi Tidak Mengimani
Selasa, 31 Agustus 2021
Bacaan Injil: Luk 4:31-37
“Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Luk 4:34)
Saudari/a ku ytk.,
Pernahkah Anda tahu dan mengenal Medali dan Salib St. Benediktus? Di bagian atas salib tertulis PAX yang berarti “damai”. Kadang juga tertulis IHS, singkatan dari Iesus hominum salvator (Yesus penyelamat manusia).
Searah jarum jam, kita dapat melihat huruf-huruf V.R.S.N.S.M.V. – S.M.Q.L.I.V.B., yang kepanjangannya dalam Bahasa Latin adalah “Vade Retro Satana! Nunquam Suade Mihi Vana! Sunt Mala Quae Libas. Ipse Venena Bibas!” Artinya: “Enyahlah setan! Jangan nasihatkan pemikiran yang sia-sia kepadaku. Cawan yang engkau tawarkan adalah kejahatan. Minumlah racunmu sendiri!”
Dalam sejarahnya, telah banyak terjadi mukjizat yang dikaitkan dengan Medali dan Salib St. Benediktus. Medali dan Salib St. Benediktus ini dikenal ampuh untuk melawan serangan dari iblis. Kita harus selalu ingat akan Yesus yang memberikan kuasanya lewat perantaraan doa-doa St. Benediktus serta medali dan salibnya.
Dengan selalu mengingat akan kuasa Yesus di balik Medali dan Salib St. Benediktus, maka Medali dan Salib St. Benediktus dapat menjadi pengingat yang luar biasa akan kuasa Yesus yang senantiasa melindungi kita dari serangan iblis yang jahat.
Dalam bacaan Injil hari ini, dikisahkan bagaimana kehadiran Tuhan Yesus memberikan daya kekuatan dan aura yang luar biasa. Di dalam rumah ibadat ada seorang yang kerasukan setan. Bayangkan, setan pun berani ikut masuk ke rumah ibadat. Bahkan, roh jahat atau setan tahu siapa Yesus.
Orang yang kerasukan setan itu berteriak dengan suara keras: “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”
Sejak dulu roh jahat atau setan selalu takut akan kehadiran Yesus. Mereka tahu siapa Yesus, tetapi tidak mau menerima dan mengimani Tuhan Yesus. Otoritas atau kewibawaan Yesus memang sungguh luar biasa.
Ketika otoritas Yesus bekerja dan disertai dengan kesediaan kita menerimanya, maka akan terjadi suatu perubahan yang memulihkan dan menyelamatkan. Tetapi jika kita tidak menerima dan membuka diri, kuasa kegelapan (roh jahat) yang menguasai hidup kita ini.
Hidup di alam modern saat ini banyak sekali setan yang berkeliaran dalam aneka bentuk dan wujudnya. Di tengah zaman yang serba canggih, kalau kita tidak waspada dan cermat, komputer, hand phone, dan internet bisa dipakai sebagai cara kerja roh jahat.
Dengan kemajuan internet dan teknologi, orang mudah terjerumus pada penyembahan berhala, percabulan, menyebarkan berita hoak atau bohong, fitnah, dan makian yang kasar kepada sesamanya.
Mari kita lebih cermat dan hati-hati. Setan bisa hadir di mana-mana dalam bentuk apa pun dan siapa pun. Mari kita menyadari dan peka akan gerak batin kita.
Pertanyaan refleksinya, bagaimana situasi batinmu di akhir Agustus ini? Apa bentuk godaan roh jahat yang biasanya mendatangimu? Bagaimana sikapmu terhadap roh jahat itu? Berkah Dalem dan Salam Teplok dari MeSRA (Mertoyudan Spiritual Rest Area). # Y. Gunawan, Pr